Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, GUNUNGPUTRI – Warga RT 02/13, Desa Gunungputri, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor bersyukur akhirnya jembatan beton yang membuat mereka harus jalan jongkok saat keluar masuk kampung bakal dibongkar.
“Iya, alhamdulillah katanya mau dibongkar,” kata salah satu warga sekitar, Sima (68) kepada TribunnewsBogor.com, Kamis (23/2/2023).
Namun pantauan TribunnewsBogor.com, sampai Kamis (23/2/2023) ini pembongkaran masih belum dilakukan.
Para warga terpantau masih melintasi terowongan kolong jembatan dengan jalan jongkok untuk aktivitas keluar masuk kampung.
“Saya dengar udah pasti katanya dibongkar, tapi saya belum tahu kapan dibongkarnya,” kata Sima.
Sebelumnya, Kepala Desa Gunungputri Daman Huri juga mengatakan bahwa jembatan beton ini bakal segera dibongkar untuk akses jalan perkampungan yang layak.
Karena minimnya akses jalan ini juga berdampak kepada dua lingkungan RT dengan jumlah mencapai 300 – 400 orang warga.
Pembongkaran jembatan milik sebuah perusahaan tersebut nantinya akan membuka jalan yang layak setelah sekitar 40 tahun lamanya sejak 1983 warga terpaksa jalan jongkok lewat kolong jembatan untuk keluar masuk kampung.
“Saya dapat surat dari perusahaan bahwa jembatan itu akan dibongkar oleh perusahaan sendiri,” kata Daman Huri.
Dia menjelaskan keputusan itu dilakukan setelah proses mediasi setelah menerima keluhan para warga.
Karena warga mengeluhkan kesulitan dalam hal seperti kedaruratan kesehatan, pergi ke pengajian, anak sekolah dan aktivitas keluar masuk kampung lainnya.
“Tuntutan masyarakat jalan tegak lurus tidak menunduk, bisa masuk ambulans dan damkar jika terjadi kebakaran,” kata Daman Huri.