JawaPos.com – Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat membuat kegiatan transportasi mengalami sejumlah perubahan. Pengguna jalan raya disekat di beberapa titik, layanan transportasi pun ikut menaati aturan. Hal itu berlaku setidaknya hingga 20 Juli mendatang.
Jumlah penumpang juga dibatasi. Tujuannya, penumpang tetap bisa menjaga jarak selama di dalam bus. ’’Maksimal 70 persen,” kata Kepala Dinas Perhubungan Surabaya Irvan Wahyudrajad kemarin (13/7).
Layanan transportasi Suroboyo Bus juga disesuaikan. Termasuk rute barat-timur dan sebaliknya. Selama PPKM darurat, rute yang melayani penumpang dari kampus Universitas Negeri Surabaya (Unesa) ke Institut Teknologi 10 Nopember (ITS) itu diawali dari pemberhentian di Unesa-PTC-Yono Soewoyo-Patung Kuda-Darmo Permai-Putat Gede-Taman Makam Pahlawan-Park and Ride Mayjen Sungkono-Darmo Park-Gedung Juang-Adityawarman-Kutai-Pandegiling-Basuki Rahmat-Kaliasin-Embong Malang-Blauran-Pirngadi-Alun-Alun Contong-Balai Kota Surabaya-Grand City-Moestopo-RSUD dr Soetomo-Unair-Kertajaya-Samsat Manyar-KONI-Kertajaya Indah-ITS.
Dari ITS, bus berhenti di Klampis-Gramedia-Kertajaya-Lapangan Hoki-SMAN 4-Urip Sumoharjo-KPU-Darmo Park-Taman Makam Pahlawan-Putat Gede-Pradah Kali Kendal-Patung Kuda-Yono Soewoyo-Graha Famili-Unesa. Bus melayani warga mulai pukul 06.00 hingga 17.00.
Editor : M. Sholahuddin
Reporter : rin/c7/ady
Saksikan video menarik berikut ini:
© PT Jawa Pos Grup Multimedia
