Surabaya Punya Monumen Kapal Selam Terbesar di Asia – detikTravel

Ayo share cerita pengalaman dan upload photo album travelingmu di sini. Silakan Daftar atau
Monumen Kapal Selam (Monkasel) menjadi salah satu monumen kebanggaan warga Surabaya. Salah satu fakta yang menarik adalah Monkasel menjadi monumen kapal selam terbesar di Asia.
Assisten Manager Urusan Dalam Monkasel, Pelda Laut (Purn) M. Wagino membenarkan hal itu. Dia mengatakan bahwa monumen kapal selam ini juga satu-satunya di Indonesia.
“Sampai saat ini masih menjadi satu-satunya monumen kapal selam asli di Indonesia dan terbesar di Asia,” ucap Wagino saat dihubungi detikJatim, Kamis (9/3/2022).
Dia menjelaskan bahwa ada sejumlah monumen kapal selam di dunia. Sebagian memang berasal dari kapal selam asli seperti Monkasel yang berasal dari KRI Pasopati 410. Misalnya di Jepang, Jerman, dan lain-lain.
Menurut Wagino, sebagian dari monumen kapal selam di dunia bahkan terinspirasi dari Monkasel. Namun, proses pembangunan sejumlah monumen itu tidak serumit Monkasel.
“Misalnya Jepang dan Jerman itu letak monumen kapal selamnya di pinggir laut. Kalau Monkasel kan di tengah kota, jadi harus dipindah dengan jarak yang jauh,” imbuh Wagino.
Proses pemindahannya pun tergolong unik. Yakni dengan memotong KRI Pasopati 410 menjadi 16 bagian.
“Karena ukurannya sangat besar dan berat, terlebih pindahnya juga jauh (Dari Dermaga ujung ke Jalan Pemuda), maka harus dipotong,” tutur Wagino.
Meski harus dipotong menjadi 16 bagian, KRI Pasopati 410 itu dirangkai kembali seperti aslinya. Baik bagian dalam mapun luarnya.
“Hanya ada beberapa alat yang dikurangi demi kenyamanan pengunjung. Seperti 4 mesin diesel di ruang V. Agar pengunjung lebih leluasa menggunakan ruangan itu untuk berfoto misalnya,” papar Wagino.
Setelah melalui serangkaian proses pemindahan, Monkasel akhirnya diresmikan tanggal 27 Juni 1998. Pengunjung pun bisa melihat 7 ruangan di dalamnya. Mulai dari ruang torpedo haluan, ruang makan dan tempat bekerja para perwira, ruangan mesin, dan lain-lain.
Kini, Monkasel masih menjadi salah satu destinasi favorit wisatawan di Surabaya. Tiap bulannya ada 10 ribu pengunjung, mayoritas adalah pelajar.
“Ke depannya, area Monkasel juga akan mempercantik diri dan berbenah agar lebih menarik pengunjung,” tandas Wagino.


Artikel ini telah tayang di detikJatim.

source