Kasus COVID-19 di Jatim bertambah 7.528 pada Selasa (14/2/2022). Tambahan kasus didominasi dari Surabaya Raya dan Malang Raya.
Data dari Satgas COVID-19 Jatim, tambahan 7.528 kasus yakni 1.970 dari Kota Surabaya, 1.030 dari Sidoarjo, 612 dari Kota Malang, 519 dari Kabupaten Malang, 358 dari Gresik, 297 dari Banyuwangi, 250 dari Kabupaten Kediri, 215 dari Jember, 192 dari Kabupaten Pasuruan, 162 dari Sumenep, 141 dari Jombang, 114 dari Lumajang.
Kemudian 106 dari Lamongan, 95 dari Bojonegoro, 94 dari Kabupaten Mojokerto, 89 dari Bondowoso, 85 dari Ngawi, 82 dari Kota Madiun, 82 dari Nganjuk, 81 dari Kota Batu, 79 dari Ponorogo, 72 dari Situbondo, 70 dari Magetan, 67 dari Kabupaten Madiun, 64 dari Tuban, 63 dari Kota Probolinggo, 61 dari Kota Kediri, 61 dari Bangkalan.
Lalu 56 dari Kota Pasuruan, 56 dari Tulungagung, 54 dari Kabupaten Probolinggo, 53 dari Kabupaten Blitar, 43 dari Kota Blitar, 39 dari Pacitan, 33 dari Trenggalek, 32 dari Kota Mojokerto, 28 dari Sampang, 22 dari Pamekasan.
Dengan tambaha! 7.528 kasus COVID-19, kini kasus aktif COVID-19 di Jatim sebanyak 22.956. Kota Surabaya memiliki kasus aktif COVID-19 terbanyak yakni 4.604. Disusul Sidoarjo 2.872 kasus aktif, dan Kota Malang 2.681 kasus aktif COVID-19.
Ada tambahan 3.618 pasien COVID-19 yang sembuh di Jatim, dan ada 15 pasien COVID-19 yang meninggal dunia.