Perusahaan Otobus (PO) Rosalia Indah memiliki kisah menarik di usianya yang menginjak 30 tahun. PO yang berpusat di Palur, Karanganyar, Jawa Tengah ini didirikan oleh seorang pengusaha yang pernah bekerja sebagai kondektur bus. Tapi di tangan dinginnya, Rosalia Indah bisa berkembang pesat seperti sekarang ini, dan berhasil memiliki puluhan armada premium. Bus mania dan netizen pun menjuluki PO ini sebagai Sultan Palur.
Diungkapkan Direktur PT Rosalia Indah Transport FX. Adimas Rosdian Bbuscom, PO Rosalia Indah didirikan oleh sang ayah, Yustinus Soeroso. Pada tahun 1983, Yustinus Soeroso bersama sang istri Yustina Rahyuni Soeroso memulai perjuangannya dalam usaha transportasi, dengan mengoperasikan armada travel Solo-Blitar, yang waktu itu hanya ada 1 unit bermerek Colt Diesel AD 9866 A.
“Rosalia Indah itu pendirinya pak Yustinus Soeroso, kebetulan bapak saya sendiri. Beliau merintis dari nol, untuk bus start dari tahun 1991. Tapi beliau ini sudah berjuang dari 1983 start dari travel, trayek Solo-Blitar, kemudian mengembangkan Solo-Blitar-Malang, terus berkembang lagi Solo-Blitar-Malang-Surabaya. Seperti itu,” kata Adimas ditemui detikOto di Kantor Pusat Rosalia Indah, Palur, Karanganyar (29/10/2021).
Karena respons penumpang cukup bagus, pada 1991 muncul bus AKAP (Antar Kota Antar Provinsi) PO Rosalia Indah untuk trayek Solo-Jakarta dan Blitar-Jakarta. Pada tahun itu, Rosalia Indah baru memiliki 5 armada ‘Bumel Non AC’ dengan merk HINO type AK, dan sejak saat itu secara resmi Perusahaan Otobus (PO) Rosalia Indah resmi menjadi perusahaan dengan izin usaha Biro Perjalanan Umum (BPU).
Adimas bercerita jika sang ayah membangun usaha layanan transportasi ini dari nol. Bahkan, sang ayah harus memulai dari profesi kondektur bus, yakni petugas yang memeriksa karcis atau menarik ongkos, dan sebagainya di layanan angkutan darat.
“Iya, betul. Beliau (pak Soeroso) dulunya kondektur. Jadi pertama kali dia kondektur di (PO) Timbul Jaya. Setelah jadi kondektur, beliau naik jadi Kepala Pengatur, kemudian beliu merintis usaha travel itu (dan kemudian bus AKAP,” tambah Adimas.
“Armada bus AKAP kami terus berkembang jumlahnya, dari 1 bus, kemudian 5, terus kemudian nambah terus, sampai sekarang hampir jumlahnya hampir 400 unit. Spesifiknya 398 unit, tapi itu tidak semua beroperasi, terlebih sekarang lagi masa pandemi,” sambungnya lagi.
Saat ini, PO Rosalia Indah tercatat memiliki 13 kelas armada, meliputi kelas Double Decker, Super Top SHD, Executive Plus UHD, Executive Plus SHD, lalu Super Executive, Executive Class, VIP Class, Patas, Micro Bus Super Top, Micro Bus Executive Class, Travel Big Top, Travel Executive Class, hingga kelas Pariwisata. Rute terjauh bus AKAP PO Rosalia Indah adalah trayek Jember-Palembang.
Lini usaha Rosalia Indah pun kini tak sekadar angkutan bus. Tapi juga ada usaha-usaha turunan lainnya, yang masih berkaitan dengan transportasi. Usaha-usaha itu antara lain yakni PT Rosalia Express, Ros-In Hotel Yogyakarta, Rumah Makan dan Rest Area Rosin Subang, Rosin Mart, Rosin Laundry, Restoran Sederhana, hingga air minum dalam kemasan UTRA.
“Jadi selama 30 tahun ini usahanya bukan hanya bus saja, tapi ada perusahaan-perusahaan lain juga yang mengikuti. Kalau dari bus sendiri ya tahun ke tahun perkembangannya pesat. Buktinya double decker ini jumlahnya sekarang mencapai 21 unit,” kata Adimas.Adimas.
Banyaknya jumlah bus double decker yang dimiliki PO Rosalia Indah membuatnya diganjar rekor MURI. Baru-baru ini, PO Rosalia Indah menerima piagam penghargaan dari MURI (Museum Rekor Indonesia) sebagai ‘Perusahaan Otobus AKAP yang Memiliki Armada Double Decker Terbanyak, dengan Pelayanan Pramugara-Pramugari’.