Bisnis.com, MALANG – Rumah Sakit Lapangan (RSL) Idjen Boulevard di wilayah Kota Malang, Jawa Timur menghentikan sementara pelayanan bagi pasien terkonfirmasi positif virus Corona atau Covid-19 karena menurunnya kasus konfirmasi positif Covid-19 khususnya di wilayah setempat.
“Penghentian sementara operasional RSL Idjen Boulevard tersebut berseiring dengan menurunnya kasus konfirmasi positif Covid-19 khususnya di wilayah Kota Malang. Rumah sakit tersebut, dibuka pada Desember 2020 saat kasus Covid-19 masih tinggi, kata Kepala Rumah Sakit Lapangan Idjen Boulevard dr Heri Sutanto di Kota Malang, Selasa (4/1/2021).
Ia mengatakan bahwa rumah sakit yang berada di bawah naungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur tersebut, saat ini berstatus disiagakan sementara.
Rumah Sakit Lapangan Idjen Boulevard yang diresmikan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa pada Desember 2020 tersebut, dihentikan sementara operasionalnya terhitung sejak 1 Januari 2022.
Heri menjelaskan, meskipun saat ini status RSL Idjen Boulevard tersebut sudah tidak lagi menerima pasien konfirmasi positif Covid-19, namun jika sewaktu-waktu dibutuhkan, maka rumah sakit tersebut bisa dibuka kembali.
“Namun, jika diperlukan, sewaktu-waktu akan siap untuk dibuka. Kasus Covid-19 di Kota Malang untuk saat ini sudah sangat landai,” ujarnya.
Sebagai informasi, Rumah Sakit Lapangan Idjen Boulevard tersebut merupakan salah satu rumah sakit rujukan penanganan pasien konfirmasi Covid-19 bergejala ringan atau tanpa gejala. Pada rumah sakit itu, tersedia 320 tempat tidur.
Sejak dibuka pada 2020, Rumah Sakit Lapangan Idjen Boulevard tercatat ada sebanyak 4.603 orang yang sembuh usai mendapatkan perawatan pada rumah sakit yang terletak di Jalan Simpang Ijen tersebut.
Tercatat, secara keseluruhan di Kota Malang ada sebanyak 15.654 kasus konfirmasi positif Covid-19, dengan kasus aktif tercatat lima kasus. Dari total tersebut, sebanyak 14.516 orang dilaporkan telah sembuh, 1.133 orang dinyatakan meninggal dunia.
Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :
Sumber : Antara
Bergabung dan dapatkan analisis informasi ekonomi dan bisnis melalui email Anda.