JATIMTIMES – Gunung Bromo memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan dan pendaki gunung. Pemandangan elok sepanjang perjalanan, hawa sejuk yang memanjakan indera, lukisan penuh warna di cakrawala, menjadi sebuah pengalaman wisata yang tak terlupakan.
Mengutip dari situs resmi Kabupaten Malang, Taman Nasional Bromo Tengger Semeru merupakan salah satu tujuan wisata utama di Jawa Timur. Meski demikian, destinasi prioritas Bromo-Tengger-Semeru menjanjikan lebih dari itu.
Baca Juga : Penasaran Benda Pusaka, Batu Keris Festival Digeruduk Pelajar Kota Batu
“Desa-desa penyangga yang menjadi pintu masuk wisata ke Bromo pun menarik untuk dikunjungi. Seperti Desa Poncokusumo, Wringinanom, dan Jeru yang berada di dalam rute jeep tour ke Bromo, sehingga wisatawan dapat menyinggahinya dalam perjalanan,” demikian informasi di situs resmi Kabupaten Malang.
Dikutip dari Travel juanda malang, para pelaku pariwisata dan warga desa-desa wisata tersebut begitu antusias mengembangkan potensi wisata masing-masing. Tentunya demi memberikan pelayanan terbaik bagi wisatawan yang datang.
Pengalaman tak terlupakan saat mengunjungi kawasan Bromo bukan hanya berkendara jeep saja. Banyak aktivitas seru lain yang bisa kamu lakukan saat berada di destinasi prioritas Bromo-Tengger-Semeru. Nah, kamu bisa memanfaatkan Paket Wisata Bromo untuk menikmati liburan yang mengasyikkan.
Ketiga kawasan ini punya desa-desa wisata yang menarik dan pastinya meninggalkan kesan dan pengalaman yang bakal diingat sepanjang hidup kamu. Beberapa desa yang ada di sana antara lain, Desa Poncokusumo, Wringinanom, dan Jeru yang berada dalam rute jeep tour ke Bromo, sehingga bisa kamu singgahi.
Salah satu aktivitas seru yang wajib kamu jajal saat traveling ke Bromo adalah menjelajahi pemandangan indah kawasan gunung berpasir dengan Jeep Tour di pagi hari. Sensasi traveling mengendarai jeep di gunung Bromo memang memiliki kesan sendiri. Kamu bisa melihat langsung pemandangan yang elok dari lukisan warna yang indah di cakrawala. Kemudian lengkap dengan suasana hawa sejuk yang menerpa tubuh.
Kegiatan yang tak kalah menarik adalah wisata kuliner. Sebab, ada banyak makanan yang bisa kamu coba dan nikmati di sana. Kebiasaan masyarakat di Indonesia saat pergi berlibur adalah membawa oleh-oleh khas untuk keluarga, teman, atau untuk dinikmati sendiri. Begitu juga jika saat berlibur ke Bromo.
Bromo adalah salah satu daerah penghasil kentang terbaik. Ada berbagai olahan dari kentang dijual di lokasi wisata ini. Namun, yang menjadi favorit adalah kerupuk kentang.
Selain rasanya yang bikin ketagihan, kerupuk kentang Bromo yang diolah secara tradisional ini punya banyak kandungan nutrisi. Kerupuk kentang Bromo biasanya dijual dengan harga yang cukup terjangkau.
Bromo adalah kawasan pegunungan yang punya udara cukup dingin. Namun, jangan khawatir. Di sana ada minuman tradisional yang digunakan untuk menghangatkan tubuh kamu dan juga bisa dijadikan sebagai oleh-oleh. Minuman tersebut yakni minuman herbal pokak.
Baca Juga : Bupati Ipuk Fiestiandani Lantik Lima Pejabat Pemkab Banyuwangi
Nah, minuman ini berbahan dasar jahe, gula, daun pandan, keningar, cengkeh, dan serai. Selain mampu menghangatkan tubuh, minuman herbal pokak ini juga baik untuk kesehatan. Harga herbal pokak ini juga tidak menguras kantong.
Sawut adalah makanan yang biasa ditemukan di Bromo. Makanan ini terbuat dari singkong yang diserut dan dibentuk kerucut menyerupai gunung.
Sawut Bromo umumnya disajikan dengan kelapa parut dan beberapa taburan lain untuk menambah cita rasa lebih lezat, seperti murbei hitam, mutiara merah, dan irisan daun pandan.
Ketika di Bromo, jangan lupa untuk mencicipi nasi aron. Nasi ini berbahan dasar jagung putih yang disajikan bersama sayur daun ranti, tahu, tempe ikan, serta sambal terasi.
Selain nasi aron, ada pula bledus, yaitu olahan jagung putih yang direbus dengan santan. Makanan yang disajikan bersama onde-onde ini umumnya hanya dibuat untuk acara tertentu atau tamu khusus.
Kamu bisa mendapatkan sajian ini dengan meminta dibuatkan oleh penduduk sekitar atau membelinya di pasar sekitar Bromo agar dibawa sebagai oleh-oleh. Sekadar informasi, bledus tidak dijual di toko-toko.


