MALANG – Okupansi hotel di Kota Malang mulai menunjukkan tren kenaikan menjelang Natal. Tren kenaikan ini bahkan mencapai angka 50 persen lebih sejak pertengahan Desember 2021.
Account Executive Whiz Prime Hotel Malang Wanda Rosalina mengungkapkan, jelang libur natal sudah ada 50 persen kamar yang dipesan para tamu. Menurutnya 50 persen okupansi ini justru terjadi di hari kerja atau weekday.
“Saat ini masih 50 persen, pick-upnya mendekati hari H. Orang melihat situasi dulu apakah ada kebijakan pemerintah yang seperti apa,” ucap Wanda Rosalina, saat ditemui di Kota Malang, pada Rabu (22/12/2021).
“Itu yang sudah reservasi, kita juga nggak tahu karena yang pandemi ini orang-orang pesannya banyak yang mendadak. Kalau weekend pasti jauh-jauh hari, kalau weekday mendadak H-1 H-2,” imbuhnya.
Jika diestimasikan, lanjut Winda, tercatat ada 70 – 80 kamar yang sudah terpesan oleh tamu. Jumlah ini mengalami kenaikan biasanya mengalami kenaikan di akhir pekan atau weekend.
Baca Juga:
Balas Dendam Karena Anaknya Mati Diserang, Monyet Membantai 250 Anjing di India
Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta Banjir, Cek 4 Fakta Terbarunya
“70 -80 kamar per hari weekday, kalau weekend Jumat Sabtu hampir 80 – 90 persen. Total 155 kamar. Total Sabtu kemarin hampir penuh 90 persenan,” tuturnya.
Guna menarik tamu untuk menginap di hotel di kawasan Jalan Basuki Rahmad Kota Malang ini, pengelola menyiapkan paket menginap lengkap dengan sarapan dan makan malam dengan menu spesial.
“Kita jual paket include dinner aneka ragam menu menarik, plus include breakfast dua orang. Untuk yang tidak menginap bisa juga menikmati,” ucapnya.
Sementara itu, General Manager Grand Mercure Malang Sugito Adhi menuturkan, okupansi hotel naik 60 persen menjelang libur natal, saat hari kerja weekday. Okupansi itu akan melonjak saat akhir pekan datang.
“Sementara ini sudah 60 persen, udah 60 persen itu dari sekarang sampai ke belakang. Memang bookingannya agak merata dan pasti akan bertambah lagi, karena trennya H-3 tadi langsung naik drastis,” kata Sugito Adhi.
Sejumlah tamu – tamu yang datang mayoritas berasal dari Surabaya raya, dan Jakarta. Beberapa tamu dari luar Pulau Jawa, bahkan Warga Negara Asing (WNA) sudah terlihat. Tetapi diakui sejumlah masyarakat masih tampak berhati-hati melihat aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang ditetapkan pemerintah.
“Beberapa dari Jakarta, di luar Jawa timur sudah mulai ke sini. Ada satu dua WNA, tapi sepertinya sudah lama di sini. Cuma ya tadi orang itu wait and see mengenai aturan dan sebagainya,” ungkapnya.
Guna menarik tamu, paket makan malam pun ditawarkan lengkap dengan paket sarapan seperti biasanya.
“Kita tawarkan menginap dan dapat makan malam, biasanya makan pagi aja ini nginap makan pagi, makan malam. Ada harga khususnya ini fluktuatif,” paparnya.
Dirinya berharap libur akhir tahun ini bisa menjadi momen untuk meraup pendapatan usai rugi selama pandemi Covid-19 melanda.
Berita Terkait
Bagikan Artikel Ini
Berita Lainnya
© 2007 – 2022 Okezone.com,
All Rights Reserved