JawaPos.com- Bandara Internasional Juanda sudah membuka layanan penerbangan internasional. Jemaah umrah asal Jawa Timur (Jatim) dan sekitarnya diperkirakan bisa berangkat umrah minggu depan. Kloter pertama dijadwalkan terbang pada 15 Maret mendatang.
Pembukaan pemberangkatan umrah dari Bandara Internasional Juanda disambut baik oleh DPD Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) Jatim. Ketua DPD AMPHURI Jatim Muhammad Sofyan Arif menyebutkan, ada 87 agen travel umrah yang siap memberangkatkan jemaah mulai bulan ini dari Bandara Juanda.
”Dengan info seperti ini, kami mengawali dengan mengondisikan, terutama teman-teman travel, supaya bisa memberangkatkan jemaah lebih awal,” katanya.
Sofyan mengungkapkan, penerbangan pertama dijadwalkan pada 15 Maret. Jumlah jemaah umrah yang diberangkatkan mencapai 45–90 jemaah. Untuk kelancaran pelaksanaan, AMPHURI berkoordinasi dengan Satgas Penanganan Covid-19 Jatim dari Kodam V/Brawijaya. Salah satunya membahas karantina saat keberangkatan dan kepulangan.
Berdasar hasil koordinasi tersebut, Sofyan menyampaikan bahwa 61 hotel telah disiapkan untuk karantina. Lokasi karantina keberangkatan dan kepulangan dipisahkan. ”Supaya mereka tidak berpapasan saat berangkat dan pulang,” ujarnya.
Kabid PHU Kanwil Kementerian Agama Jatim Abdul Haris membeberkan sejumlah informasi penting terkait dengan pemberangkatan jemaah umrah pada masa pandemi. Informasi itu perlu menjadi perhatian berbagai stakeholder.
”Mulai dokumen hingga tata perilaku jemaah selama masa pandemi, semua sudah didiskusikan,” jelasnya.
Editor : M. Sholahuddin
Reporter : deb/c14/ai
Saksikan video menarik berikut ini:
© PT Jawa Pos Grup Multimedia
