Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Nuraini Faiq
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Pemkot Surabaya saat ini terus mengantisipasi lonjakan Covid-19 varian baru. Sudah 2.159 warga Surabaya saat ini tengah dirawat di rumah sakit setelah terpapar Omicron.
Sebagiamana update terkini di https://lawancovid-19.surabaya.go.id/.
Tercatat total pasien kasus aktif sebanyak 2.159 jiwa. Sementara kasus positif secara kumulatif sejumlah 75.124.
Kesembuhan pada Rabu (9/2/2022) sebesar 994 Jiwa dengan total kumulatif angka kesembuhan 70.397 Jiwa. “Mari semua waspada,” kata Wakil Wali Kota Surabaya Armuji, Kamis (10/2/2022).
Baca juga: Muncul Spanduk Erick-Risma di Surabaya, Tujuan Pemasangan Dibongkar Pengamat Politik
Wawali Cak Ji menandaskan bahwa Pemkot Surabaya akan terus menyiapkan langkah antisipatif atas lonjakan covid ini. Surabaya punya pengalaman terbaik saat melalui masa sulit puncak covid varian Delta Juli 2021 lalu.
Saat ini, Pemkot akan terus mengupayakan semua warga harus mendapat layanan kesehatan saat pendemi memasuki gelombang ketiga. Termasuk semua Puskemas siap membuka layanan 24 jam tanpa henti.
Di Kota Surabaya terdapat 63 Puskesmas yang tersebar di 31 Kecamatan. Sebanyak 22 Puskemas di antaranya mampu melayani Rawat Inap. “Puskesmas saya yakin sudah siap. Tinggal melanjutkan saja,” kata Cak Ji memberi motivasi Nakes di Puskesmas Banyuurip.
Wawali ini Kamis tadi meninjau kesiapan Puskesmas di Kecamatan Sawahan ini untuk melayani warga nonstop. Dia ingin memastikan layanan kesehatan di Puskesmas berjala baik dan optimal.
Saat ini, Pemkot Surabaya terus melakukan langkah sigap dalam mengantisipasi lonjakan covid. Seluruh sarana prasarana kesehatan dan sumber daya manusia dan Nakes hingga rumah-rumah isolasi terpusat tengah disiapkan.
Termasuk menyiapkan layanan covid di Puskesmas. Sebagaima instruksi Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Puskesmas harus siap menangani pandemi gelombang ketiga. Selain itu Surabaya gencar menggelar vaksinasi di Puskesmas maupun di balai-balai RW. (Faiq)
Kumpulan berita Surabaya terkini
