Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA-Viral video yang merekam aksi pengendara motor berboncengan dua orang, dan tak mengenakan helm, melenggang melintasi ruas jalan bebas hambatan atau Tol di kawasan Jatim, Minggu (30/1/2022).
Berdasarkan video yang diunggah di sosial media, berdurasi tak lebih dari 19 detik itu.
Dua orang yang berboncengan motor itu, berjenis kelamin laki-laki. Diduga kuat video tersebut direkam menggunakan kamera ponsel yang dipegang oleh laki-laki berkaca yang sedang dibonceng.
Baca juga: Mandi di Sungai, Bocah 8 Tahun Tewas Tenggelam di Sungai Kemlagi Mojokerto
Pada detik-detik pertama, keduanya tampak merekam adegan menempelkan kartu e-toll di mesin pengecekan kartu tol di sebuah gerbang tol.
Kemudian, pengendara itu lantas melenggang masuk melintasi ruas tol, bahkan pengendara tersebut beberapa kali tampak bermanuver mendahului sejumlah kendaraan roda empat di depannya.
Jika dilihat secara rinci, beberapa kali kamera video yang dipegang pihak pengendara tersebut, menayangkan papan penunjuk jalan di beberapa titik ruas jalan yang dilalui.
Sepanjang video tersebut, terdapat tulisan pada bagian tengah tampilan, seperti menunjukkan rute perjalanan pengendara nekat tersebut. Bertuliskan, “lewat tol perak-masjid Al-Akbar, naik motor.”
“VIRAL di TIKTOK, PEMUDA PEMBERANI NAIK SEPEDA MOTOR MASUK TOL SURABAYA,” tulis sebuah akun Instagram @ini_surabaya dan @surabayaterkini, Minggu (30/1/2022).
“Sangar TENAN rek! Di akun Tiktok arkon_martak. Mungkin karna iseng buat konten atau di sengaja masih belum tau,” tambah akun tersebut. Hingga sekitar pukul 20.44 WIB, Minggu (30/1/2022), postingan tersebut sudah ditonton lebih dari 4.600 kali.
Tidak hanya kedua akun tersebut, video itu juga diunggah oleh akun Instagram lainnya, yaitu @surabyakabarmetro.
Menanggapi viralnya video pengendara tersebut, Kasat PJR Ditlantas Polda Jatim AKBP Dwi Sumrahadi menegaskan, aksi pengendara tersebut tidak patut dicontoh.
Apapun motif kedua orang yang berboncengan motor tersebut. Aksi yang terekam dalam sekelumit video viral itu, sangat membahayakan bagi diri mereka sendiri, dan pengendara lainnya.
“Itu adalah perilaku yang tidak patut untuk dicontoh. Sangat disayangkan. Bisa membahayakan dirinya sendiri maupun orang lain hanya untuk konten medsos,” katanya saat dihubungi TribunJatim.com, Minggu (30/1/2022).
Kumpulan berita Surabaya
