Penyekatan PPKM Jawa Timur dilakukan di sejumlah titik oleh tim gabungan TNI dan Poliri. Hal ini bertujuan mengendalikan dan membatasi mobilitas masyarakat selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat pada 3-20 Juli 2021.
“Dalam pelaksanaan kegiatan PPKM darurat mulai tanggal 3 sampai 20 Juli, jajaran Polda Jatim akan melakukan pengendalian mobilitas masyarakat. Di Jatim ada 7 titik perbatasan antarprovinsi dan 82 titik pembatasan pengendalian antarrayon dan kabupaten. ada 82 semuanya, rinciannya di rayon ada 20, ditambah 62 antarkabupaten,” kata Dirlantas Polda Jatim Kombes Latif Usman, Senin (5/7/2021).
Petugas akan melakukan pengecekan surat-surat di perbatasan antarprovinsi saat penyekatan PPKM Jawa Timur. Jika masyarakat tidak bisa menunjukkan syarat yang diminta, mereka akan diminta untuk memutarbalikkan kendaraan.
“Apa yang akan dicek? Mereka harus membawa surat keterangan bebas COVID-19 1×24 jam. Mereka juga harus mempunyai keterangan keperluan apa mereka ke Jatim. Nah kalau tidak ada urgen, akan kita kembalikan. Tapi kalau penting sekali, ada surat keterangannya, baru kita suruh lewat,” jelas Latif.
Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa juga mengingatkan masyarakat yang masih harus bekerja keluar rumah untuk memperhatikan titik-titik penyekatan.
“Buat dulur-dulur yang bekerja di sektor kritikal, esensial atau nonesensial yang harus keluar rumah, maka perhatikan titik-titik penyekatan selama PPKM Darurat (3-20 Juli 2021) di atas,” tulis Khofifah dalam Instagram @khofifah.ip.
Berikut 45 penyekatan exit tol di Jawa Timur selama PPKM Darurat:
Jatim 2
1. Gate/exit Banyuurip
2. Gate/exit Dupak
3. Gate/exit Satelit
4. Gate/exit Gunungsari 1
5. Gate/exit Gunungsari 2
6. Gate/exit Waru 6
7. Gate/exit Waru 5
8. Gate/exit Berbek
9. Gate/exit Tambak Sumur
10. Gate/exit Juanda
11. Gate/exit Sidoarjo 1
12. Gate/exit Gempol 2
13. Gate/exit Gempol 4
14. Gate/exit Pandaan
15. Gate/exit Tandes Barat
16. Gate/exit Romokalisari
17. Gate/exit Tandes Timur 1
18. Gate/exit Kebomas
19. Gate/exit Manyar
Jatim 3
20. Gate/exit Driyorejo
21. Gate/exit Krian
22. Gate/exit Penompo
23. Gate/exit Mojokerto Barat
24. Gate/exit Jombang
25. Gate/exit Bandar
26. Gate/exit Lebani
27. Gate/exit Belahan Rejo
28. Gate/exit Cerme
29. Gate/exit Bunder
30. Gate/exit Bangil
31. Gate/exit Rembang
32. Gate/exit Pasuruan
33. Gate/exit Grati
Jatim 4
34. Gate/exit Purwodadi
35. Gate/exit Lawang
36. Gate/exit Singosari
37. Gate/exit Sawojajar
38. Gate/exit Pakis
39. Gate/exit Tongas
40. Gate/exit Probolinggo Timur
41. Gate/exit Probolinggo Barat
Jatim 5
42. Gate/exit Nganjuk
43. Gate/exit Caruban
44. Gate/exit Madiun
45. Gate/exit Ngawi
Berikut ini data 7 titik penyekatan perbatasan antarprovinsi di Jatim:
1. Perbatasan Tuban-Rembang
2. Perbatasan Bojonegoro-Cepu
3. Perbatasan Ngawi Mantingan-Sragen
4. Perbatasan Magetan-Karanganyar
5. Perbatasan Pacitan Donorejo-Wonogiri
6. Perbatasan Jalur Tol Ngawi-Solo
7. Perbatasan Pelabuhan Ketapang (Banyuwangi-Gilimanuk Bali)
Berikut data 20 penyekatan perbatasan antarrayon di Jatim:
Rayon I
1. Perbatasan Gresik-Lamongan
2. Perbatasan Sidoarjo-Pasuruan
3. Perbatasan Mojokerto-Jombang
4. Perbatasan Mojokerto-Pasuruan
5. KP3-Bangkalan
6. Mojokerto Kota-Lamongan
Rayon II
7. Perbatasan Malang-Blitar
8. Perbatasan Pasuruan-Mojokerto
9. Perbatasan Malang-Lumajang
Rayon III
10. Perbatasan Situbondo-Probolinggo
11. Perbatasan Lumajang-Probolinggo
Rayon IV
12. Perbatasan Trenggalek-Ponorogo
13. Perbatasan Trenggalek-Pacitan
14. Perbatasan Kediri-Batu
Rayon V
15. Perbatasan Madiun-Nganjuk
16. Perbatasan Ngawi-Bojonegoro
Rayon VI
17. Perbatasan Lamongan-Jombang
18. Perbatasan Bojonegoro-Nganjuk
19. Perbatasan Lamongan-Gresik
Rayon VII
20. Bangkalan-KP3