Kasus COVID-19 di Jawa Timur bertambah 8.037. Kawasan Surabaya Raya dan Malang Raya masih mendominasi penambahan kasus.
Data dari Satgas COVID-19 Jatim per hari Jumat (18/2), Kota Surabaya menyumbang 2.127 kasus, lalu Sidoarjo 1.034 kasus, Kota Malang 588 kasus, Kabupaten Malang 579 kasus, Gresik 380 kasus, Kabupaten Kediri 333 kasus.
Kemudian Banyuwangi 243 kasus, Kabupaten Pasuruan 209 kasus, Jember 201 kasus, Jombang 194 kasus, Nganjuk 177 kasus, Bondowoso 136 kasus, Kabupaten Mojokerto 131 kasus, Lamongan 128 kasus, Lumajang 126 kasus, Situbondo 111 kasus, Bojonegoro 100 kasus, Bangkalan 94 kasus, Magetan 93 kasus, Kota Madiun 83 kasus, Kota Kediri 80 kasus dan Kota Batu 75 kasus.
Disusul Tuban 73 kasus, Kabupaten Probolinggo 72 kasus, Ngawi 70 kasus, Kabupaten Madiun 68 kasus, Tulungagung 66 kasus, Kabupaten Blitar 65 kasus, Kota Pasuruam 61 kasus, Ponorogo 54 kasus, Kota Mojokerto 51, Kota Probolinggo 48 kasus, Sumenep 36 kasus, Sampang 25 kasus, Pamekasan 21 kasus, dan Kota Blitar 21 kasus.
Dua kabupaten yang tidak mengalami penambahan kasus di Jatim yakni Trenggalek dan Pacitan. Dengan tambahan tersebut, kini kasus aktif COVID-19 di Jatim sebanyak 30.795.
Selain penambahan 8.037 kasus, sebanyak 5.684 pasien COVID-19 di Jatim dinyatakan sembuh, dan 36 pasien dinyatakan meninggal dunia.
