VIVA – Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur, menerapkan sistem pemanggilan terhadap penumpang melalui pengeras suara pada dua jam sebelum waktu keberangkatan. Itu untuk menghindari penumpukan penumpang serta penyebaran virus corona atau COVID-19.
General Manager Bandar Udara Internasional Juanda, Kicky Salvachdie, dalam keterangan pers, mengatakan pemanggilan penumpang dengan durasi waktu dua jam sebelum waktu keberangkatan itu diterapkan menyusul saat ini jumlah penumpang di Bandara Juanda merangkak naik pascalibur lebaran 2021.
“Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menerapkan sistem pemanggilan penumpang dengan jadwal penerbangan 2 hingga 2,5 jam sebelum waktu keberangkatan,” ujarnya, Sabtu 29 Mei 2021.
Ia mengatakan upaya tersebut dilakukan supaya tidak terjadi kerumunan penumpang baik itu di area check-in maupun ruang tunggu.
“Sementara penertiban antrean untuk menjaga jarak tetap terus dilakukan oleh petugas bandara baik secara langsung maupun melalui pengeras suara selama periode tertentu,” ucapnya.
Menurutnya, calon penumpang yang memiliki waktu keberangkatan lebih dari 2,5 jam namun sudah tiba di bandara, maka petugas di lapangan akan mengingatkan supaya menunggu di area kursi yang telah disediakan di lobby atau di tenant yang ada.
Selain itu Kicky mengimbau untuk para calon penumpang agar memperhatikan kelengkapan dokumen syarat perjalanan.
“Pascapeniadaan mudik, aturan atau syarat dokumen kesehatan keberangkatan melalui Bandara Juanda, yaitu untuk tujuan pulau Bali disyaratkan PCR atau rapid antigen 2×24 Jam atau GeNose C19 1×24 Jam. Sedangkan daerah lainnya PCR 3X24 Jam, rapid antigen 2×24 Jam atau GeNose C19 1×24 Jam,” tukasnya.
Ia menambahkan, di Bandara Internasional Juanda dalam sejak 18 hingga 28 Mei 2021, rata-rata jumlah penumpang pe rhari adalah 26.344 penumpang, dimana jumlah terbanyak terjadi pada Rabu (26/5) sejumlah 32.149 penumpang.
“Sementara sesuai data posko terpadu angkutan lebaran, terhitung mulai tanggal 6 Mei hingga 24 Mei 2021 Bandar Udara Internasional Juanda melayani total 197.002 orang penumpang,” katanya. (Antara/Ant)