Bandara Juanda Surabaya Buka untuk Penerbangan Luar Negeri dan Umrah
KOMPAS.com – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, mengatakan, Bandara Internasional Juanda di Surabaya, Jawa Timur, boleh menerima pelaku perjalanan luar negeri (PPLN), termasuk jemaah umrah.
“Sudah buka. Efektifnya satu-dua hari ke depan untuk persiapan dan sebagainya,” kata Luhut, Jumat (11/3/2022), dikutip dari Antara.
Baca juga:
Ia melanjutkan bahwa PPLN masih wajib menjalani tes PCR di bandara. Jika hasilnya negatif, mereka boleh pulang ke negara asal, sedangkan jika hasilnya positif maka mereka wajib menjalani karantina.
Adapun, lanjutnya, PPLN dapat menjalani karantina di hotel atau Asrama Haji Surabaya.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengatakan bahwa dibukanya Bandara Juanda untuk PPLN menjadi penguat kebangkitan ekonomi di wilayah itu.
Ia menambahkan, Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) telah menyiapkan langkah strategis dan melakukan identifikasi sehubungan dengan prosedur operasi standar (standard operating procedure atau SOP) layanan umrah. Hal tersebut meliputi keberangkatan dan kedatangan.
“Apalagi di tingkat pusat telah diputuskan tidak ada karantina, kepulangan bisa hasil PCR negatif ketika tiba di Tanah Air,” kata Khofifah.
Baca juga:
Bersama Pemerintah Kota Surabaya, Pemprov Jatim menjadikan Asrama Haji Sukolilo dan Badan Pengembangan Wilayah Surabaya-Madura (BPWS) sisi Bangkalan sebagai tempat karantina jamaah umrah yang tiba di Bandara Juanda.
Ia berharap, jemaah umrah dari Jawa Timur tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat baik di Indonesia maupun di Arab Saudi.
Dilansir dari Kompas.com, Selasa (4/1/2022), Bandara Juanda sebelumnya juga telah melayani kedatangan pekerja migran Indonesia (PMI) di Terminal 2, sehingga terpisah dengan area khusus penumpang domestik.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Kunjungi kanal-kanal Sonora.id
Motivasi
Fengshui
Tips Bisnis
Kesehatan
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.