Analisa BMKG Soal Hujan Es di Surabaya – detikcom

Hujan es terjadi di Surabaya hari ini (21/2/2022). BMKG Kelas I Juanda menulis penyebab dan analisa hujan es tersebut di akun Instagram @infobmkgjuanda.
Dari postingan tersebut, BMKG Kelas I Juanda menulis bahwa hujan es dalam ilmu meteorologi disebut juga dengan hail. Hail ini adalah presipitasi yang terdiri atas bola-bola es.
Ada 5 penyebab hujan es. Berikut rinciannya:
1. Hujan es ini disebabkan oleh awan Cumulonimbus (Cb)
2. Puncak awan Cb dapat menghasilkan butiran es
3. Ketika downdraft (aliran udara ke bawah) dari awan Cb cukup tinggi
4. Didukung juga suhu permukaan atau daratan cukup dingin
5. Maka, hujan dari awan Cb jatuh dalam bentuk butiran es
Dalam postingan itu, BMKG Kelas I Juanda juga menjelaskan secara lebih rinci analisa penyebab hujan es di Surabaya.
Berikut penjelasannya:
1. Suhu konvektif sebagai syarat terjadinya awan konvektif tercapai, sehingga membentuk awan penghujan, yaitu awan Cumulonimbus yang relatif tinggi dengan ketinggian sekitar 8-9 km dengan suhu puncak awan bisa mencapai -69 hingga -100 derajat celcius.
2. Nilai reflektivitas awan hujan pada citra radar relatif tinggi. Pada kejadian hujan es di Surabaya, nilai reflektivitasnya sekitar 50-60 dBZ.
Dari penyebab dan analisa itu, BMKG Kelas I Juanda juga berpesan agar selalu berhati-hati saat berkendara di jalan agar tetap aman.

source