ARUS pergerakan penumpang di Bandara Internasional Juanda mengalami peningkatan selama periode natal dan tahun baru (Nataru). Peningkatan penumpang ini tejadi sejak 18 Desember 2021 hingga 4 Januari 2022.
General Manager Bandar Udara Internasional Juanda, Sisyani Jaffar mengungkapkan, selama 19 hari hari di Bandara Juanda pada periode Nataru melayani sejumlah 395.056 penumpang.
“Meningkat 8 persen jika dibandingkan dengan periode Posko Nataru 2020/2021 yang mencapai 364.709 penumpang. Puncak pergerakan penumpang terjadi pada H-6 Natal atau pada tanggal 18 Desember 2021 sejumlah 27.034 penumpang,” ucap Sisyani Jaffar, melalui keterangan tertulisnya kepada MNC Portal.
Menurut Sisyani, berdasarkan data harian pada Posko Nataru 2021/2022 kenaikan jumlah penumpang jika dibandingkan bulan-bulan sebelumnya nampak pada pekan awal pelaksanaan Posko.
Baca juga: Bandara Juanda Dibuka Bertahap bagi Pelancong Internasional, Menko Luhut: Seminggu Sekali Dievaluasi
“Pada periode Nataru kali ini jumlah penumpang harian tertinggi mencapai 27 ribu penumpang dengan 207 pergerakan pesawat. Sedangkan pada hari-hari sebelumnya jumlah penumpang harian tertinggi hanya mencapai 25 ribu dan 199 pergerakan pesawat,” imbuhnya.
Adapun untuk kinerja operasional, Sisyani menjelaskan bahwa jumlah penumpang yang telah dilayani Bandara Juanda sepanjang tahun 2021 adalah sebanyak 5.909.837 juta penumpang.
“Angka ini memang tidak sebaik tahun lalu karena sepanjang tahun 2021 ini kita masih menghadapi situasi pandemi, sementara pada triwulan I tahun 2020 trafik penumpang dan pesawat masih berjalan normal karena kasus aktif pertama Covid-19 baru ditemukan di bulan April dan dampak pandemi baru mulai terasa di bulan-bulan berikutnya,” jelas Sisyani.
Ia menjelaskan bahwa sepanjang tahun 2021 operasional Bandar Udara Internasional Juanda masih didominasi oleh penerbangan domestik, dikarenakan penerbangan internasional masih dilakukan secara terbatas.
Di mana ada lima destinasi favorit yang menjadi penyumbang terbesar pergerakan penumpang penerbangan domestik. Adapun destinasinya yakni Jakarta sebanyak 12.203 flight, Makasar (7.773), Bali (4.490), Balikpapan (4.061), dan Banjarmasin (3.827).
“Untuk pergerakan jumlah pesawat di tahun 2021, tercatat mencapai 55.942 pergerakan. Maskapai Lion Air masih mendominasi dengan jumlah 17.355 pergerakan, Citilink (16.293), Batik Air (6.798), Garuda Indonesia (3.892), dan Wings Air (3.150),” terang dia.
Sedangkan untuk pergerakan pesawat mencapai 3.242 pergerakan atau turun 22 persen dari periode tahun sebelumnya yang mencapai 4.168 pergerakan. Kemudian untuk jumlah kargo sebesar 3.613.412 kilogram atau turun 7 persen dari periode tahun sebelumnya yang mencapai 3.884.361 kilogram.
Berita Terkait
Bagikan Artikel Ini
Berita Lainnya
© 2007 – 2022 Okezone.com,
All Rights Reserved