BANDARA Internasional Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur bersiap menghadapi musim libur natal dan tahun baru (Nataru) 2022. Mengantisipasi hal tersebut, pihak bandara kian memperketat keamanan dengan menggelar Posko Nataru angkutan udara tahun 2021-2022.
General Manager Bandar Udara Internasional Juanda, Sisyani Jaffar menyatakan, sesuai arahan dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mulai hari Jumat tanggal 17 Desember 2021 hingga 4 Januari 2022, bersama stakeholder terkait menggelar Posko Nataru angkatan udara.
Apalagi kemungkinan tahun ini terjadi lonjakan arus penumpang pasca peniadaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level tiga.
“Kegiatan posko ini memang bersifat wajib dan rutin diadakan setiap tahunnya dan dilaksanakan demi memantau kelancaran arus pergerakan pesawat, penumpang, dan barang selama libur natal dan tahun baru. Agar terpenuhinya pemenuhan aspek keselamatan dan keamanan penerbangan sesuai dengan program 3S+1C (safety security, services dan compliance),” ujar Sisyani, dalam keterangan tertulis yang diterima MNC Portal.
Menurutnya, posko nataru kali ini Bandara Internasional Juanda menggandeng kantor kesehatan pelabuhan (KKP) Kelas I Surabaya, TNI AL Juanda, serta internal PT Angkasa Pura I (Persero) Cabang Bandara Juanda.
Baca juga: Jelang Libur Nataru, 2 Maskapai Ajukan Penambahan Flight di Bandara Juanda
“Sebelum pandemi Covid-19 untuk posko kami melibatkan semua instansi, namun untuk kali ini hanya KKP dan TNI AL yang posko secara fisiknya di bandara,” tuturnya.
Total terdapat sebanyak 185 personel per shift-nya bakal dilibatkan saat penjagaan selama Posko Nataru didirikan.
“Total petugas yang terlibat adalah sejumlah 185 personel per shift, yang terbagi 155 orang internal Bandara Juanda, 15 orang petugas KKP Surabaya dan 15 orang petugas TNI AL Juanda,” paparnya.
Ia memperkirakan arus penumpang di Bandara Juanda akan mengalami peningkatan signifikan di Nataru. Diperkirakan puncak arus mudik natal dan tahun baru terjadi pada 24 Desember 2021 dengan total 223 pergerakan pesawat dan 368.499 kilogram kargo.
“Sedangkan untuk puncak arus penumpang diperkirakan terjadi pada hari H tanggal 25 Desember 2021 yaitu sebanyak 25.516 penumpang,” ucap dia.
Sedangkan untuk perkiraan puncak saat tahun baru terjadi H-1 pada 31 Desember 2021 mendatang dengan 224 pergerakan pesawat dan 309.032 kilogram kargo.
“Sedangkan untuk arus puncak penumpang prediksinya terjadi di H+2 libur tahun baru tanggal 2 Januari sebanyak 28.889 penumpang,” tukasnya.
Sebagai informasi pemerintah mengeluarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 66 tahun 2021 tentang pencegahan dan penanggulangan Covid-19 selama Natal dan Tahun Baru. Aturan ini diterapkan pada 25 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022.
Baca juga: PPKM Lebih Longgar, Penumpang di Bandara Juanda Meningkat 21 Ribu per Hari
(Foto: MNC Portal/Avirista Midaada)
Pada Inmendagri tersebut disebutkan masyarakat yang bepergian diminta menggunakan swab tes antigen yang berlaku 1×24 jam dan diwajibkan telah melakukan vaksinasi Covid-19 dua dosis.
Pemerintah juga mengizinkan tempat-tempat wisata tetap diperkenankan buka, namun dibatasi kapasitasnya maksimal 75 persen. Selain itu pusat perbelanjaan dan mal boleh beroperasi mulai pukul 09.00-22.00 WIB, dengan kapasitas maksimal 75 persen dari total keseluruhan.
Kegiatan makan dan minum di tempat makan pun diperbolehkan dengan syarat penerapan protokol kesehatan ketat dan membatasi pengunjung hingga maksimal 75 persen.
Berita Terkait
Bagikan Artikel Ini
Berita Lainnya
© 2007 – 2022 Okezone.com,
All Rights Reserved